Penyebab dan Gejala Thalasemia
Penyebab dan Gejala Thalasemia Yang Harus Diketahui
Thalasemia merupakan penyakit kelainan darah yang diakibatkan oleh faktor genetika serta mengakibatkan protein yang ada didalam sel darah merah atau yang disebut dengan hemoglobin tidak berfungsi dengan normal.
Penyebab seseorang menderita thalasemia yaitu terjadi akibat dari kelainan pada faktor genetika, akan tetapi penyebab pasti mengapa mutasi gen ini terjadi masih belum diketahui sampai saat ini.
Gejala thalasemia sendiri setiap orang pasti berbeda-beda, tergantung dari tingkat keparahan serta tipe thalasemia yang diderita.
Untuk bekerja dengan normal, hemoglobin membutuhkan 2 protein alfa serta 2 protein beta. Kelainan pada protein alfa disebut dengan thalasemia alfa dan pada protein beta disebut thalasemia beta.
Apabila terjadi banyak mutasi pada material gentika yang membuat hemoglobin, maka thalasemia yang diderita akan semakin parah.
Nah untuk kasus yang parah biasanya dibutuhkan transfusi darah. Akan tetapi jika mutasi yang terjadi sedikit atau terbatas, maka gejala bisa lebih ringan.
Contoh gejala penderita thalasemia yaitu berat badan yang rendah, mengalami gejala anemia seperti sesak napas dan mudah lelah, serta sakit kuning.
Thalasemia merupakan penyakit kelainan darah yang diakibatkan oleh faktor genetika serta mengakibatkan protein yang ada didalam sel darah merah atau yang disebut dengan hemoglobin tidak berfungsi dengan normal.
Penyebab seseorang menderita thalasemia yaitu terjadi akibat dari kelainan pada faktor genetika, akan tetapi penyebab pasti mengapa mutasi gen ini terjadi masih belum diketahui sampai saat ini.
Silahkan Baca Juga
Gejala thalasemia sendiri setiap orang pasti berbeda-beda, tergantung dari tingkat keparahan serta tipe thalasemia yang diderita.
Untuk bekerja dengan normal, hemoglobin membutuhkan 2 protein alfa serta 2 protein beta. Kelainan pada protein alfa disebut dengan thalasemia alfa dan pada protein beta disebut thalasemia beta.
Apabila terjadi banyak mutasi pada material gentika yang membuat hemoglobin, maka thalasemia yang diderita akan semakin parah.
Nah untuk kasus yang parah biasanya dibutuhkan transfusi darah. Akan tetapi jika mutasi yang terjadi sedikit atau terbatas, maka gejala bisa lebih ringan.
Contoh gejala penderita thalasemia yaitu berat badan yang rendah, mengalami gejala anemia seperti sesak napas dan mudah lelah, serta sakit kuning.
